Apa Itu Unit Link?
Jenis asuransi non tradisional,
sampai saat ini hanya satu, yaitu unit link. Unit link ini merupakan asuransi
dengan dua kantong, kantong untuk proteksi dan kantung investasi. Uang premi
yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi
ditempatkan pada reksa dana dalam bentuk unit link.
Pemegang polis akan diminta
memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada reksa dana saham,
reksa dana campuran, reksa dana pendapatan
tetap, atau pasar uang.
Unit link terkait erat dengan
pasar modal. Produk ini cukup rumit dan tidak mudah dipahami. Sayangnya, banyak
agen asuransi yang kurang menjelaskan dengan tepat perihal produk ini. Ketika
pasar modal turun, nilai unit link juga akan turun. Sehingga seringkali
proyeksi yang diberikan meleset dari kenyataan.
Pada beberapa perusahaan
asuransi yang menjual produk unit link, ada pula yang tidak memberikan secara
rinci mengenai kinerja unit linknya dari bulan ke bulan. Jangankan kinerja,
unit link tersebut ditempatkan pada saham apa saja, banyak nasabah yang tidak
mendapatkan keterangan soal ini. Memang, sudah ada beberapa perusahaan asuransi
yang memuat kinerja unit link di situsnya sehingga dapat dengan mudah diakses
oleh para nasabah.
Jika Anda membandingkan menempatkan
dana yang sama dengan porsi yang ditempatkan pada unit link, artinya sudah
dikurangi oleh biaya premi, dengan ditempatkan langsung pada reksa dana, maka
hasilnya akan jauh lebih besar jika ditempatkan pada reksa dana saham.
Kebanyakan perusahaan asuransi
menginvestasikan dana Anda sepenuhnya pada produk unit link pada tahun ke lima.
Untuk tahun pertama hingga ke lima, hanya sebagian saja yang ditempatkan di
unit link. Misalnya 20% persen pada tahun pertama, karena pada tahun pertama
80% dana untuk biaya akuisisi.
Tahun kedua porsi investasinya naik menjadi 30 persen, tahun ketiga menjadi 40
persen dan tahun keempat 80 persen baru pada tahun kelima menjadi 100 persen
ditempatkan pada unit link.
Positifnya asuransi jenis unit
link adalah Anda dapat disiplin berinvestasi secara berkala, baik bulanan
maupun tahunan karena pembayaran investasi ditagihkan bersamaan dengan
pembayaran premi.
Nah, setelah mengetahui
jenis-jenis asuransi, pilihlah yang paling cocok dengan tujuan keuangan Anda.
Hitung dahulu kebutuhan asuransi, lalu tentukan produknya.
Cari uang dari internet di sini ilmunya http://www.rahasiawebsitepemula.com/order.php?id=rizaltesas
Cari uang dari internet di sini ilmunya http://www.rahasiawebsitepemula.com/order.php?id=rizaltesas